Udang Hias: Rekomendasi Terbaik Penghuni Akuariummu Untuk Pemula!
Udang hias air tawar adalah salah satu pilihan hewan air yang bisa dipelihara dalam akuarium. Bukan untuk di konsumsi, udang satu ini biasanya menjadi penghias aquascape bersama hewan air lainnya.
Aquascape memiliki desain yang beragam. Mulai dari yang sederhana hingga beragam isinya. Namun yang paling umum menggunakan tanaman air dan pasir.
Udang Hias Red Cherry Shrimp (dok. pribadi/ailunana) |
Nah, isian hewannya pun bisa beragam jenis. Ada pun yang hanya mengisi akuariumnya dengan udang saja dan interiornya pasir dan tanaman saja. Desainnya sangat sederhana, bukan?
Desain akuarium bisa disesuaikan dengan selera masing-masing. Dan, udang bisa menjadi salah satu penghuni dalam aquascapemu.
Berikut ulasan alasan memilih udang menjadi menghuni akuariummu. Simak ya!
Mudah dipelihara, sangat cocok untuk pemula
Udang hias merupakan salah satu jenis hewan air yang adaptif. Hewan ini bisa dipelihara bersama ikan hias lain. Namun ikannya harus jenis ikan yang tidak agresif dan tertitorial. Contohnya adalah ikan tetra, guppy, dan molly.
Salah satu ikan yang sangat tidak cocok dengan udang adalah cupang. Ikan ini termasuk jenis ikan tertitorial. Jika ikan cupang diisi bersama udang, cupang tersebut akan mengejar udang-udang tersebut. Sehingga akan membahayakan udang-udang tersebut.
Udang Hias Blue Cherry (dok. pribadi/ailunana) |
Tidak hanya sebagai hiasan, udang juga adalah pembersih dalam akuarium. Udang biasanya memakan makanan sisa, tanaman air yang gugur, dan alga-alga yang tumbuh di tanaman aquascape. Tugasnya sangat mirip seperti ikan sapu-sapu (pleco). Sisi baiknya kalian tidak perlu repot-repot untuk membeli makanan khusus untuk udangmu.
Jenis dan Warnanya Beragam
Alasan utama udang menjadi salah satu menjadi rekomendasi dan favorit penghuni akuarium adalah jenis dan warna-motif yang beragam. Jenis udang memiliki ciri khas tertentu dan harganya pun berbeda-beda.
Bagi pemula aquascape, jenis udang yang direkomendasikan adalah udang
jenis neocaridina. Udang jenis ini paling mudah ditemukan di toko-toko ikan hias. Udang ini kerentanan hidupnya lebih rendah, mudah
beradaptasi, dan bahkan mudah berkembang biak. Jenis udang ini memiliki
beragam warna. Mulai dari merah, biru, dan hijau.
Yang harus diperhatikan memelihara udang
Udang Hias Yellow Fibee (dok. pribadi/ailunana) |
Ada hal-hal yang harus diperhatikan dalam memeliharan udang hias.
- Menjaga stabilitas air
Udang hias umumnya hidup di suhu 18°C-27°C. Suhu ini sangat sesuai dengan lingkungan di Asia. Namun udang sangat rentan dengan perubahan suhu air yang signifikan karena dapat menyebabkan kematian. - Memperhatikan kualitas air
Tidak hanya stabilitas, udang hias juga sensitif dengan kualitas air. Air akuarium perlu rutin diganti untuk menghindari penumpukan anomia. Sebaiknya air akuariumnya diganti sebanyak 20-30% dalam kurun waktu seminggu sekali. - Memperhatikan dosis pupuk atau obat-obatan
Ada zat-zat tertentu yang rentan bagi udang di antaranya adalah besi dan tembaga. Zat-zat ini umumnya adalah kandungan dari pupuk tanaman. Oleh karena itu dosisnya perlu diperhatikan agar tidak berlebihan dan membahayakan udang peliharaan kalian. - Tambahkan interior untuk persembunyian udang
Udang merupakan salah satu hewan air yang suka bersembunyi. Khususnya untuk menghindari dari penghuni akuarium lain seperti ikan. Salah satu rekomendasinya adalah tanaman.
Itulah ulasan tentang udang hias. Bagaimana menurutmu? Apakah sudah sepakat untuk memelihara udang di akuariummu? Komen ya!