Resep Lepet Jagung: Jajanan di Kolo Pada Masa Panen Jagung di Bima
Manis, legit, dan tentunya nikmat!
Lepet Jagung adalah salah satu kue tradisional Indonesia termasuk di Bima. Seperti namanya, lepet terbuat dari jagung sebagai bahan utamanya. Nama lepet berasal dari Jawa atau Sunda (leupeut).
Makanan ini sering diproduksi oleh masyarakat Bima saat masa panen jagung. Seperti halnya yang terjadi di Kolo, Kolo memiliki banyak ladang jagung. Sehingga saat masa panen hasilnya biasanya dijual ke pabrik atau makelar jagung.
Selain dijual belikan, jagung di Bima juga diolah menjadi makanan. Salah satunya menjadi kue tradisional, lepet jagung. Jajanan ini mudah ditemui di tepi sepanjang jalan Kolo saat masa panen jagung. Apalagi Kolo menjadi salah satu destinasi wisata pantai dan kuliner yang sering dikunjungi.
Lepet Jagung di Kolo, Bima (dok.pribadi/ailunana) |
Bahan-bahan yang dperlukan di antaranya adalah:
- 2 buah jagung manis,
- 100 gr parutan kelapa,
- 2 sdm tepung maizena,
- 1,5 sdm tepung protein sedang,
- 3 sdm gula
- 1/2 sdt garam,
- sedikit (1/8) vanili
- kulit jagung yang telah dibersihkan untuk membungkus
Langkah-langkah membuatnya:
- Sisir biji-biji jagung lalu dihaluskan dengan diulek kasar.
- Campurkan adonan jagung tersebut dengan kelapa parut, tepung maizena, tepung protein, gula, garam, dan vanili.
- Adonan yang telah dicampur dibungkus ke dalam kulit jagung dengan digulung dan dipadatkan.
- Bungkusan lepet tersebut dikukus di atas air panas selama 15-20 menit.
- Setelah matang, angkat dan siap disajikan.