Alasan & Solusi Foto Ditolak Shutterstock Contributor, Harus Extra Sabar!

Contents [Click here]

Siapa yang tidak tergiur bisa menghasilkan uang dengan foto-foto yang ada di galeri kamera smartphonenya?

Shutterstock merupakan salah satu platform marketplace yang bisa menjual konten seperti gambar dan video. Khususnya gambar atau foto, kalian tidak perlu repot-repot harus menangkap foto super estetik tapi berbagai benda, tempat, orang, momen dan lainnya. Dari foto-foto itu bisa menghasilkan uang di Shutterstock!

Sebuah kamera catalog tua olympus untuk fotografi
Ilustrasi kamera analog (dok. pribadi/ailunana)

Meski begitu Shutterstock memiliki ketentuan foto yang disetujui bisa dijual. Nah, masalah yang sering ditemui oleh para pemula contributor shutterstock adalah fotonya ditolak. Lalu berakhir enggan untuk mensubmit foto-fotonya. Sayang sekali bukan?

Jangan menyerah dulu! Penolakan foto-foto tersebut pasti ada alasannnya kok. Sebenarnya foto-foto itu masih bisa diakali untuk bisa disubmit kembali dan pasti diapprove!

Nah, berikut list alasan-alasan penolakan foto di shutterstock beserta solusinya! Simak ya!

Altered Editorial  

Altered Editorial yang dimaksud adalah penolakan pada foto editorial yang diubah karena editing atau pasca-produksi. Seperti penambahan atau elemen di foto, wajah atau elemen yang dikaburkan, dan sebagainya. Maka foto yang ditolak bisa diedit seminimal mungkin dari aslinya dan tanpa mengubah banyak elemen-elemen di foto tersebut.

Alasan ditolak Shutterstock kontributor karena Altered Editorial
sumber: shutterstock/ailunana

Approved on Site

Approved on Site berarti bahwa foto tersebut sebelumnya telah diunggah dan disetujui masuk dalam koleksi shutterstock. Sehingga foto tersebut jangan diunggah dan disubmit kembali. 

Alasan ditolak Shutterstock kontributor karena Approved on Site
sumber: shutterstock/ailunana

Composition

Composition berarti foto yang disubmit tidak memenuhi dari segi kompsisinya. Mulai dari garis horizonnya tidak lurus dan adanya objek lain yang mengganggu objek utama foto. 

Sehingga solusinya adalah menangkap ulang foto sesuai dengan garis horizon dan memfokuskan pada objek utama fotonya. Selain itu juga bisa memotong (crop) elemen yang mengganggu objek utamanya. Namun hal ini juga ada konsekuensinya. Foto yang dipotong bisa mengurangi standar minimal size foto.

Alasan ditolak Shutterstock kontributor karena  Composition
sumber: shutterstock/ailunana

Editorial Caption

Penolakan karena Editorial Caption ini dikhususkan pada foto yang digunakan untuk 'editorial' di fitur submit content. Hal ini dikarenakan deskripsi objek fotonya tidak akurat dan tidak dipaparkan.

Tipsnya adalah contributor harus memperhatikan kembali kesalahan pada deskripsi objek fotonya. Ada ketentuan tertentu dalam mengisi deskripsi foto editorial di antaranya adalah:

  • Tanggal dan lokasi pemotretan
    Contoh: Sleman, Indonesia - June 1 2023 atau Sleman, Indonesia - 06.01.2023
  • Menggunakan Bahasa Inggris yang benar dan baik
  • Tidak boleh memasukkan ada karakter spesial
Alasan ditolak Shutterstock kontributor karena  Editorial Caption
sumber: shutterstock/ailunana

Editorial Designation

Alasan Editorial Designation dikarenakan foto yang telah disubmit seharusnya masuk editorial bukan comercial. Oleh karena itu, foto tersebut bisa kembali disubmit. Tentu deskripsinya harus sesuai dengan ketentuan deskripsi editorial.

Alasan ditolak Shutterstock kontributor karena  Editorial Designation
sumber: shutterstock/ailunana

Exposure

Exposure ini berarti foto yang disubmit kurang terang, terlalu gelap, atau tidak terpapar dengan jelas dan benar. Oleh karena itu, foto yang ditolak bisa diedit kembali dengan mengatur cahayanya. 

Ada banyak pilihan aplikasi editing foto yang bisa digunakan. Namun pengeditannya pun jangan terlalu berlebihan. Setelah foto selesai diedit, unggah dan kembali disubmit. Jika nanti foto tersebut ditolak, jangan menyerah ya! Edit kembali fotonya dan submit lagi!

Alasan ditolak Shutterstock kontributor karena  Exposure
sumber: shutterstock/ailunana

Focus

Alasan foto ditolak karena Focus berarti foto tersebut tidak fokus pada objek utamanya. Foto yang tidak fokus bisa jadi karena kameranya goyang, blur, penggunaan noice reduction berlebihan dan sebainya. Ada beberapa tips yang bisa digunakan untuk permasalahan ini di antaranya adalah:

  • Foto yang goyang atau blur bisa diedit dengan memblur keseluruhan foto. Lalu bisa kembali diunggah dan disubmit. 
  • Foto yang fokus di bagian objek utamanya bisa memblur di luar objek utama foto. Sehingga fotonya akan berfokus pada objek utamanya.
  • Foto yang kurang fokus bisa diedit dengan menambahkan ketajaman (sharping). Namun jangan berlebihan sehingga tidak meningkatkan noise fotonya.
Alasan ditolak Shutterstock kontributor karena  Focus
sumber: shutterstock/ailunana

Image Orientation

Gambar yang ditolak karena Image Orientation adalah gambar yang dinilai shutterstock arah pengambilan tidak tepat. Sehingga kalian bisa mengambil ulang gambarnya atau bisa diedit.

Alasan Image Orientation Shutterstock contributor
sumber: shutterstock/ailunana

Missing Model Release

Foto yang ditolak karena Missing Model Release adalah foto yang disubmit untuk comercial. Hal itu karena pindaian shutterstock di foto tersebut terdapat model atau orang. 

Namun karena tidak disertai dengan Model Release, foto tersebut ditolak. Ada dua pilihan yang bisa dipilih:

  • Jika tetap ingin mensubmit foto untuk comercial maka contributor harus mengisi model release. Fitur tersebut tertera di bagian submit content.
  • Jika tidak mau repot mengisi model release, contributor bisa megubah penggunaan foto untuk editorial.
Alasan ditolak Shutterstock kontributor karena  Missing Model Release
sumber: shutterstock/ailunana

Noise/Artifacts

Foto yang ditolak karena noise ini ada berbagai alasan. Di antaranya dalah noise, butiran film, kompresi, pikselasi dan posterisasi yang mengurangi objek utama fotonya. Ada beberapa solusi yang bisa dicoba:

  • Foto yang ditolak bisa diedit dengan menambahkan noice reduction-nya.
  • Jangan mengedit pencahayaan dan sebagainya berlebihan.
  • Menangkap ulang foto yang diambil.
Alasan ditolak Shutterstock kontributor karena Noise
sumber: shutterstock/ailunana

Non-Licenseable Content

Ditolak kareena Non-Licenseable Content, foto tersebut berarti tidak diterima oleh Shutterstock. Baik sebagai foto comercial maupun editor.

Alasan ditolak Shutterstock kontributor karena Non-Licenseable Content
sumber: shutterstock/ailunana

Similiar Content

Foto yang ditolak karena similiar content adalah foto yang serupa dengan foto yang telah disubmit atau dipublikasi. Jika foto tersebut memang sama persis sebaiknya foto tersebut tidak perlu diunggah dan disubmit kembali. 

Namun jika hanya mirip dan ada elemen tambahan lain yang berbeda, foto tersebut bisa kembali diunggah dan disubmit kembali setelah foto yang mirip telah berhasil dipublis. Karena terkadang pindaian Shutterstock bisa salah. Jadi jangan ragu untuk mencoba kembali diunggah dan disubmit.

Alasan ditolak Shutterstock kontributor karena  Similiar Content
sumber: shutterstock/ailunana

Translation Required

Alasan Translation Required disebabkan karena dalam deskripsi fotonya disematkan selain Bahasa Inggris. Kecuali untuk foto editorial, di deskripsinya masih bisa disematkan selain Bahasa Inggris dalam jumlah huruf dan kata yang tidak banyak.

Alasan ditolak Shutterstock kontributor karena Translation Required
sumber: shutterstock/ailunana

Visible Trademark

Foto yang ditolak karena visible trademark merupakan foto yang digunakan untuk comercial. Hal itu karena foto tersebut mengandung merek dagang seperti nama merek atau logo. Ada 2 pilihan yang bisa direkomendasikan adalah:

  • Foto tersebut bisa kembali diunggah dan disubmit dengan mengubahnya menjadi foto editorial;
  • Foto tersebut dapat diedit dengan menghilangkan merek dagangnya. Kemudian dapat kembali diunggah dan disubmit sebagai foto comercial.
Alasan ditolak Shutterstock kontributor karena  Visible Trademark
sumber: shutterstock/ailunana

 

Itulah alasan-alasan dan solusinya yang umum ditemui saat kontenmu ditolak. So, jangan menyerah dan memang harus super sabar ya! 

Baca juga: