Tips Memelihara Cupang, Teman Sekaligus Hiasan Di Sudut Kamar dan Rumah!

Contents [Click here]

Siapa sih yang tidak tahu ikan cupang?

Ikan cupang (betta) adalah salah satu hewan peliharaan terfavorit dan populer selain hewan berkaki empat seperti kucing dan anjing. Hewan satu ini dikenal mudah dipelihara. Oleh karena itu banyak yang memeliharanya. Apalagi keberadaannya bisa jadi dekorasi di sudut rumah dan kamar.

Para pemula yang ingin memelihara ikan ini, tidak perlu pusing. Standarnya, hanya membutuhkan wadah/akuarium, air, dan makanan ikan. Meski begitu untuk para pemula, ada hal-hal lain yang perlu diperhatikan dalam memelihara ikan cupang ini. Agar umurnya panjang dan bisa jadi teman sekamar lho!

Peliharaan Ikan Cupang (dok. pribadi/ailunana)

Nah, inilah ulasan beberapa hal yang harus kalian perhatikan mulai dari membeli dan memelihara cupang. Simak ya!

Tempatkan di wadah semirip habitatnya

Habitat ikan cupang adalah air tawar seperti di sawah, rawa-rawa atau perairan dangkal. Habitat liarnya biasanya dangkal tapi luas. 

Cupang termasuk hewan yang adaptif dalam urusan wadah. Meski begitu untuk menghindari stress pada ikannya, sebaiknya ditempatkan pada wadah seperti akuarium yang berukuran besar. Semakin besar maka semakin baik. Hal ini untuk meningkatkan perkembangan kualitas ikan cupangnya.

Foto Ikan Cupang di dalam akuarium
Foto Ikan Cupang di dalam akuarium
(dok. pribadi/ailunana)

Jangan didampingi dengan ikan lain!

Ikan cupang adalah jenis ikan hias yang agresif dengan ikan lain termasuk sesama jenis ikan cupang. Oleh karena itu ikan ini lebih cocok hidup sendiri di dalam wadahnya. Namun ikan ini bisa hidup berdampingan dengan beberapa hewan air tawar lainnya seperti keong, udang, dan lainnya.

Perhatikan kualitas air dan suhunya

Ikan cupang hanya cocok dengan air air tawar dan air sumur dengan suhu antara 24-27°C. Karena sesuai dengan habitat asalnya. Kualitas airnya pun harus dijaga, jangan sampai kotor. Jadi bersihkan wadahnya secara berkala seperti 1 minggu sekali. Selain itu volume airnya jangan sampai memenuhi akuarium diberikan ruang sisa untuk menghindari ikan melompat keluar akuarium.

Beri pakan secara berkala

Jenis pakan ikan cupang ada beragam misalnya makanan beku, serangga, maupun pelet. Sebagai ikan karnivora, ikan cupang sangat menyukai serangga seperti cacing sutera dan larva. 

Ada satu hal yang perlu diperhatikan dalam memberi makan pakan ikan cupang adalah porsi makannya. Ikan Cupang tidak boleh terlalu kekenyangan karena ini akan mempengaruhi pergerakan mereka. Selain itu jangan terlalu sering memberi pakan ya. Ini juga untuk menghindari ikannya kekenyangan.

Jangan dibikin stress!

Ikan cupang juga bisa stress. Dampak stress yang panjang dapat mempengaruhi kesehatan ikan cupang tersebut dan terparahnya menyebabkan kematian. Satu hal yang bisa dilakukan adalah membentuk habitat yang serupa dengan ekosistem aslinya. Misalnya di dalam akuariumnya diberi bebatuan, tanaman air, keong/siput, udang hias, dan lainnya.

Perlakukan dengan lembut

Ada kalanya saat harus membersihkan wadahnya, ikan cupang harus dipindah ke wadah lain. Atau ketika ikan sedang sakit atau situasi lain yang mengharuskan dipindah. Nah dalam memindahkan ikan-ikan ini tentu harus berhati-hati karena dapat merusak sisik dan ekornya yang indah. Jadi gunakan jaring yang lembut ya.

Menjaga kesehatan ikan cupang

Ada 2 hal yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan ikan cupang. 

  • Pertama, ikan cupang sebaiknya dijemur selama 30 menit sehari di antara jam 7-9 pagi. Hal ini dilakukan untuk membunuh bakteri yang ada di tubuh dan sisik ikan serta pada wadahnya. 
  • Kedua, beri daun ketapang untuk menjaga kestabilan pH air wadahnya. Tentu ini sangat baik bagi ikan cupang. 
Foto Ikan Cupang
Foto Ikan Cupang
(shutterstock.com/ailunana)

Segera tratment saat bergejala sakit

Ada beberapa obat-obatan standar yang harus dimiliki untuk mengobati ikan cupang, di antaranya adalah

  • daun ketapang berfungsi untuk mengobati luka pada sirip dan ekornya. Larutan daun ketapang sifatnya antibiotik yang sangat baik untuk ikan cupang.
  • garam khusus ikan hias digunakan untuk membantu penyembuhan luka, menstabilkan metabolisme, dan menyeimbangkan osmosis pada tubuh ikan cupan. Garam ini bisa didapatkan di toko-toko ikan hias.
  • metil biru dapat mempercepat pemulihan ikan termasuk jika sirip dan ekornya rusak.

-

Itulah beberapa poin penting yang harus diperhatikan dalam memelihara ikan cupang. Terdengar merepotkan di awal tapi jika memang bertekad ikan cupang, tips di atas mudah kok! Selamat mencoba!