Pulau Ular, Pulau Mematikan di Bima yang Menarik Wisatawan!
Bima merupakan sebuah daerah yang berada di sisi timur Pulau Sumbawa. Bima dikenal sebagai Kota Tepian Air karena pusat kotanya berada dekat dengan Teluk Bima. Sehingga sangat mudah menemukan pemandangan pantai di Bima. Tak hanya pusat kotanya, Bima dikelilingi dengan pesisir dan pulau-pulau yang menakjubkan di sisi timur Pulau Sumbawa. Bahkan di sekitar Bima pun memiliki pulau-pulau kecil yang eksotis di antaranya adalah Pulau Ular.
Lokasinya di Timur Bima
Secara administratif, Pulau Ular masuk dalam kawasan wilayah Wera, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat. Untuk mencapai ke pulau ini, pengunjung bisa menyewa perahu untuk pulang-pergi. Perahu tersebut disediakan oleh nelayan sekitar yang sedang memarkirkan perahunya di pinggir pantai.
Layanan Perahu yang disediakan Warga Sekitar ke Pulau Ular |
Penghuni Pulau yang Mematikan
Pulau ini memang tak dihuni manusia karena akses pulaunya sulit dijangkau. Tinggi air pada saat surut dan pasang sangat berbeda. Untuk menginjak permukaan pulaunya harus memanjat ketika air surut tapi tetap tidak disarankan bagi yang bukan ahli dalam memanjat.
Tak dihuni manusia, pulau ini menjadi salah satu hunian hewan laut paling mematikan di dunia yaitu ular laut. Ular ini memiliki motif belang putih dan hitam. Dilansir dari a-z-animals.com, jenis ular ini masuk dalam urutan teratas ular paling mematikan di dunia yang dikenal dengan Faint-banded Sea Snake (Belcher’s Sea Snake). Oleh karena itu, nama pulaunya disebut dengan Pulau Ular.
Ular Laut di Pulau Ular Bima |
Untungnya ular jenis Faint-Banded Sea Snake ini termasuk jenis ular yang tidak agresif. Meski begitu para wisatawan tidak boleh sembarangan memegang atau mencari hewan liar nan mematikan ini. Jika ingin menyentuhnya akan ada warga atau pendamping yang akan membantu. Konon ular-ular ini hanya jinak di tangan para warga sekitar. Jadi jangan coba-coba untuk sembarangan memegang tanpa pengawasan ya.
Suguhan Pemandangan Pulau yang Eksotis
-