3 Rekomendasi Atraksi Wisata di Gunung Tambora dan Sekitarnya

Contents [Click here]

Semua orang pasti pernah mendengar Gunung Tambora. Gunung itu berada di Pulau Sumbawa, Provinsi Nusa tenggara Barat. Ketinggian puncak gunung ini mencapai 2.851 mdpl dengan luas kawasannya sekitar 71.645,64 Ha.

Sejarahnya, gunung ini menjadi malapetaka pali nyaris bagi seluruh orang di dunia. Karena ledakan erupsinya di 10  April 1815 tersebut menelan banyak korban jiwa. Tah hanya itu saja, dampak dari erupsi Gunung Tambora tersebut telah menghanguskan 3 kerajaan sekaligus yaitu Kerajaan Pekat, Kerajaan Sanggar, dan Kerajaan Pekat.

Berdasarkkan ppebalinusra.menlhk.go.id, sejak tanggal 20 November 2017 Taman Nasional Gunung Tambora ditetapkan sebagai Geopark Nasional oleh Komite Nasional Geopark Indonesia, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia. Penetapan ini memang bukan sembarangan, Gunung Tambora memiliki pesona yang pantas menjadikannya destinaasi wisata dan juga alam yang harus dilestarikan.

Nah berikut ini adalah atraksi wisata yang bisa diakukan ketika mengunjungi Gunung Tambora. Simak baik-baik ya!

Pendakian dan Jungle Tracking

Gunung Tambora merupakan salah satu gunung yang menjadi destinasi pendaki. Hal ini karena Gunung Tambora memiliki kaldera yang paling besar di Indonesia. Luas kalderanya sekitar 7 km dan kedalamannya 800 m. Jalur pendakian gunung ini tersedia 4 jalur di antaranya adalah Sanggar/Piong, Pancasila, Doro Ncanga, dan Kawinda To'i.

Tidak hanya kalderanya saja yang menarik pengunjung tapi juga alam sekitar Tambora yang masih asri dan alami. Apalagi mengingat Gunung Tambora termasuk dalam Taman Nasional pastinya memiliki pesona tersendiri yang pantas untuk dijajaki. Sehingga bagi yang menyukai wisata alam hutan dapat juga menikmati pesona Gunung Tambora dengan menjelajahinya (jungle tracking).

Fotografi Alam Tambora

 Sebagai salah satu taman nasional, Gunung Tambora memiliki alam yang perlu dilestarikan termasuk flora dan fauna. Apalagi flora dan fauna endemik yang yang ada dalam Kawasan Taman Nasional Gunung Tambora. Oleh karena itu banyak peneliti bahkan fotografer berkunjung ke Tambora untuk mendokumentasi maupun meneliti objek yang ada di sana.

Berdasarkan vegetasinya, Kawasan Taman Nasional Gunung Tambora terbagi menjadi 3 yaitu hutan musim yang selalu hijau, hutan sekunder, dan savana. 

Jalan yang membelah savana jejak erupsi Gunung Tambora
Jalan yang membelah savana jejak erupsi Gunung Tambora

Sementara fauna dalam Kawasan Gunung Tambora termasuk beragam. Salah satunya jenis fauna yang sering menjadi incaran fotografer adalah burung. Kawasan ini menjadi rumah banyak jenis burung di antaranya adalah Ayam Hutan Hijau (Gallus Gallus), Elang Bondol (Heliastur Indus), Alap-Alap Layang (Falco Cenchroides), Kakaktua Kecil Jambul Kuning (Cacatua Sulphurea), Nuri Kepala Merah (Georoyus geogroyyi), Kirik-Kirik Australia (Merops Ornatus), Srigunting (Dicrurus Densus), dan lainnya. Karena kekayaan varian burung ini menjadi sasaran untuk melakukan bird watching.

Olahraga Ekstrim

Kawasan Taman Nasional Gunung Tambora memiliki beragam bentuk lahan yang beragam mengingat vegetasi kawasan ini pun beragam dan sangat luas. Nah, hal ini menarik beragam peminat olahraga eksrtrim dapat melakukan panjat tebing, offroad, paralayang, dan lainnya. Bahkan keberadaan sungai aliran dari Gunung Tambora juga bisa untuk melakukan jejah sungai maupun canoing.

-

Itulah beberapa hal yang bisa kalian lakukan ketika datang ke Kawasan Taman Nasional Gunung Tambora.