5 Langkah Dasar Pemula Contributor Shutterstock: Aplikasi Menjual Gambar & Video!
Siapa yang tidak tertarik untuk menambah pemasukan hanya dengan menjual gambar?
Shutterstock merupakan salah satu platform yang memperjualbelikan karya kontenmu. Nah, konten dalam hal ini adalah foto, video dan ilustrasi. Sistemnya sama dengan marketplace digital pada umumnya yaitu ada penjual dan pembeli.
Hal yang menarik adalah siapapun bisa menjual video dan gambar baik foto dan ilustrasi kepada pembeli melalui platform shutterstock. Platform shutterstock ini terbagi menjadi dua situs:
- Shutterstock contributor untuk para penjual (kontributor)
- Shutterstock untuk para pembeli
Sederhananya Shutterstock kontributor ini menjadi tempat jualan foto. Nah, ini langkah-langkah yang harus dilakukan untuk kalian yang ingin menjadi seorang contributor shutterstock. Simak ya!
Langkah 1. Memiliki Gawai dan Stok Gambar/Video
Gawai dan stock foto adalah modal paling utama yang harus dimiliki untuk menjadi seorang contributor. Setidaknya memiliki satu gadai bisa berupa smartphone, Komputer/PC, dan/atau tab. Fungsinya untuk menghasilkan gambar/video (ilustrator) dan juga mengunggah stock gambar dan video yang kalian miliki
Ilustrasi Gawai Kamera (dok. pribadi/ ailunana) |
Tanpa stok gambar dan video, sama halnya sebuah toko tanpa ada dagangan. Nah, gadai yang memumpuni bisa digunakan untuk mengambil foto dan video yang bagus. Pilihan memiliki kamera juga direkomendasikan untuk mendapatkan gambar dan video dengan kualitas tinggi.
Langkah 2. Memiliki Akun Shutterstock Contributor
Masuklah ke website Contributor Shutterstock dan buatlah akun sesuai dengan identitasmu. Sangat mudah ya!
Tampilan Dashboard Contributor Shutterstock Sumber: Contributor Shutterstock |
Langkah 3. Pahami Fitur-Fitur Portofolio
- CollectionsKoleksi adalah kumpulan konten gambar/video dalam satu folder yang dikumpulkan sesuai keinginan contributor.
- Submit Content
Fitur dari konten yang telah diunggah dan mengisi keterangan kontennya sebelum diajukan ke pihak shutterstock untuk difilter. - Pending Content
Fitur ini adalah kelanjutan dari fitur submit content dimana konten-konten yang telah diajukan dalam proses penilaian Shutterstock untuk ditolak atau diterima. - Reviewed Content
Fitur ini berisi kumpulan gambar/video yang telah dinilai shutterstock dalam kategori ditolak dan diterima. - Catalog Manager
Fitur ini adalah kumpulan gambar/video yang telah diterima pihak shutterstock. Fitur ini memudahkan contributor untuk mengelola konten-konten tersebut. - Manage Release
Fitur ini digunakan untuk gambar/video yang menggunakan izin rilis tertentu seperti model (manusia) dan properti. - Keyword Suggestions
Fitur ini adalah alat untuk mencari gambar/video yang relevan dengan kata kunci yang ingin dicari.
Tampilan Fitur Portofolio Sumber: Contributor Shutterstock |
Langkah 4. Cara Mengunggah dan Mengajukan Gambar/Video
Tampilan Fitur Upload di Contributor Shutterstock Sumber: Contributor Shutterstock |
Setelah konten yang telah terunggah, isi keterangannya.
- Image/Video Type (Photo,Video/Ilustration)
- Usage (Comercial/Editorial)
- Description
- Category (Art, Abstract, Nature, dan lain-lain)
- Location (optional)
- Keywords (kata kunci)
Tampilan Fitur Submit Content di Contributor Shutterstock
Sumber: Contributor Shutterstock
Langkah 5. Pahami Skema Prosedur 'Menjual'
Tampilan Fitur Reviewed Content di Contributor Shutterstock Sumber: Contributor Shutterstock |
Upload > Submit > Pending > Reviewed (Approve/Rejected)
Meski ditolak, masih ada tips-tips agar kontenmu bisa disubmit kembali lalu diapprove.