6 Jalur Pendakian Gunung Rinjani, Pemandangannya Memukau!

Contents [Click here]


Gunung Rinjani berada di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Secara administratif, gunung ini masuk dalam kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR). Luas kawasannya adalah 41.330 hektar dengan puncak Rinjani setinggi 3.726 mdpl. Gunung ini menjadi gunung tertinggi ketiga di Indonesia setelah Gunung Puncak Jaya Wijaya dan Gunung Kerinci. 
Photo by ROMAN ODINTSOV from Pexels

Taman Nasional Gunung Rinjani juga sering menjadi destinasi para pendaki mulai dari lokal hingga mancanegara. Dilansir dari rinjaninationalpark.id, pihak TNGR menyediakan 6 jalur pendakian yang bisa ditempuh. Berikut ini ulasan keenam jalur tersebut. Simak baik-baik ya!

AIK BERIK

Jalur Aik Berik merupakan jalur terpendek mencapai puncak Rinjani. Jalur ini berada di sisi selatan Gunung Rinjani dengan pintu masuknya adalah Desa Aik Berik, Kecamatan Batukliang Utara Kabupaten Lombok Tengah. Sepanjang perjalanan, pendaki akan melewati hutan tropis hingga air terjun. Maka tak ayal selama pendakian di jalur ini akan sering menemukan sumber air. 

Di jalur ini terkenal destinasi dengan pemandangan yang memikat yaitu Pelawangan Aik Berik, Pelawangan Batu Belah dan Puncak Gunung Kondo. Selain itu selama pendakian, pendaki di jalur ini juga akan melewati 5 air terjun yang super menawan di antaranya adalah Air Terjun Benang Stokel, Air Terjun Sesere, Air Terjun Kliwun, Air Terjun Benang Kelambu, dan Jumping Spot. 

SEMBALUN

Jalur Sembalun termasuk jalur paling populer yang sering dilalui para pendaki. Kemudian para pendaki memilih turun melalui jalur Senaru. Pintu masuk Jalur Sembalun berada di Desa Sembalun, Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur. 

Di jalur ini pendaki akan melewati objek wisata yang menakjubkan dan tentunya tak boleh dilewatkan selama perjalanan. Mulai dari Plawangan Sembalun yang menyuguhkan panorama matahari terbenam dan terbit yang sangat menakjubkan. Lalu ada pemandian air panas yang indah di Danau Segara Anak, barisan bukit dengan pepohonan yang rimbun, hamparan ladang rumput, dan Air Terjun Penimbung yang mempesona.

SENARU

Pendakian Jalur Senaru juga menjadi jalur paling favorit seperti Jalur Sembalun. Jalur Senaru ini dimulai dari Desa Senaru, Kecamatan Baya, Kabupaten Lombok Utara. Di desa ini terkenal dengan air terjunnya yang memukau yaitu Air Terjun Sendang Gile dan Air Terjun Tiu Kelep. 

Perjalanan jalur Senaru dikenal pemandangannya sangat alami karena banyak dipenuhi pepohonan rimbun dan hijau. Jadi tak perlu khawatir kepanasan karena bisa berteduh untuk istirahat. Para pendaki akan disuguhkan pemandangan kaldera yang luas nan memukau di Plawangan Senaru. Lalu Pemandangan Danau Segara Anak dan pemandiannya yang memanjakan para pendaki. Meski begitu pendaki harus hati-hati karena di jalur ini pendaki sering menemui hewan liar seperti monyet. Sering kali para monyet tersebut menyerang bahkan mencuri logistik pendaki. 

TETE BATU

Basecamp Tete Batu berada di Desa Tete Baru, Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur. Jalur ini berada di sisi selatan Gunung Rinjani. Melalui Jalur Tete Batu, para pendaki akan menjumpai hamparan persawahan, savana, hutan lebat, dan barisan bukit. Pendaki juga akan melalui area monkey forest  yaitu area hutan yang ditinggali monyet liar. 

Selain itu juga akan menemukan Gunung Sangkareang dengan ketinggian 2.588 mdpl. Dari puncak ini akan tampak pemandangan yang super memanjakan mata. Mulai dai dari pemandangan Kaldera Samalas hingga Danau Segara Anak.

TIMBANUH

Jalur Timbanuh dimulai dari basecampnya di Desa Timbanuh, Kecamatan Pringgasela, Kabupaten Lombok Timur. Sepanjang jalur pendaki akan menemukan hutan rimbun, menyeberangi sungai, dan juga melewati savana yang ditumbuhi Bunga Edelweis. 

Di jalur selatan ini membawa pendaki ke puncak kedua Gunung Rinjani atau dikenal puncak selatan di ketinggian 3.150 mdpl. Selain itu juga mengarah ke Danau Segara Anak dan Gunung Baru Jari. Melalui jalur ini tidak disarankan untuk turun ke arah Danau Segara Anak melewati tebing karena sangat beresiko. 

TOREAN

Basecamp Torean berada di Dusun Torean, Desa Loloan Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara. Jalur Torean dikenal dengan medannya yang berbahaya dan beresiko. Jalur utara ini dikenal menjadi jalur terpendek untuk menuju Segara Anak. Biasanya digunakan para penduduk maupun umar Hindu untuk mengunjungi Danau Segara Anak. Baik untuk sekedar memancing hingga sembahyang.

Meski begitu jalur ini terkenal dengan medannya yang sangat sulit dibandingkan Sembalun maupun Senaru. Di jalur ini pendaki akan melewati hutan rimbun, menyeberangi sungai, tepi lereng hingga harus memanjat jalur bebatuan dan tebing yang curam. Oleh karena itu, para pendaki yang melewati jalur ini bukan untuk pemula atau yang masih tanggung. 

Jalur ini diapit puncak Sangkareang, Rinjani, dan Waja. Tentu suguhan pemandangannya sangat menjanjikan. Di jalur ini, pendaki akan mendapatkan melewati Kokoq Putih (Sungai Putih) dan pemandangan Air Terjun Penimbungan. Ketinggian air terjun ini mencapai 100 meter. Selain Air Terjun Penimbungan juga ada 2 air terjun lainnya yang bisa ditemukan dengan jarak yang tidak jauh.

-

Itulah 6 jalur pendakian ke puncak Gunung Rinjani yang bisa kamu pilih. Tentu harus dengan mempersiapkan semuanya dengan baik mulai dari fisik, logistik hingga mental. Satu lagi harus memiliki wawasan yang banyak tentang Gunung Rinjani dan jalur yang kamu pilih. So, Selamat bersenang-senang dan hati-hati ya!