Pulau Satonda: Pulau Mempesona di Utara Pulau Sumbawa, NTB
Belum banyak yang tahu tentang eksotisme sebuah pulau kecil di utara Pulau Sumbawa, bernama Pulau Satonda. Pulau ini menjadi salah satu dari 6 pulau yang menakjubkan di sisi timur Nusa Tenggara Barat. Secara administratif pulau ini termasuk dalam Kabupaten Dompu. Pulau ini memliki daya tarik wisata yang luar biasa. Bahkan, Pulau Satonda berkaitan dengan salah satu legenda tentang asal mula Bima.
Di Tahun 2013, untuk mengakses pulau ini butuh effort yang besar. Akses medannya tergolong masih banyak yang perlu diperbaiki. Banyak jalan yang belum diaspal sehingga saat dilewati kendaraan akan banyak debu (pasir halus) yang berterbangan. Cukup berbahaya untuk pengendara kendaraan roda dua. Sebaiknya menggunakan kendaraan roda empat atau menaiki angkutan umum -yang terhitung jarang-.
Medan perjalanan ke Pulau Satonda via Calabai & Pemandangan gerombolan sapi di tepi jalan (dok. Pribadi/Ailunana) |
Bahkan ada beberapa infrastruktur yang tidak bisa dilalui. Salah satunya jembatan tersebut. Pengendara mau tidak mau harus melewati sungai untuk memutari jembatan tersebut. Untungnya sungai tersebut kering, akan lain ceritanya jika sungai itu aktif.
Meski medan perjalanannya tergolong sulit, tapi pengunjung akan dibayar lunas dengan suguhan pemandangan alam di sepanjang jalan menuju Calabai. Di antaranya ada spot padang savana. Padang tersebut ditunbuhi rerumputan kering dan bebatuan sisa-sisa ledakan Tambora.
Menyesuaikan musimnya, ketika musim kering suguhan pemandangannya adalah savana coklat. Sementara saat musim hujan, padang tersebut menjadi savana hijau yang tampak menyegarkan. Ada kalanya juga gerombolan sapi melewati padang tersebut.
Perjalanan ke Calabai melalui jembatan yang rusak (dok. pribadi/ailunana) |
Untuk menuju ke Pulau Satonda, sebaiknya menyeberang dari Calabai pada saat pagi hari. Ada pilihan untuk menginap di salah satu rumah warga dekat tempat penyeberangan. Di dekat situ ada suguhan aliran sungai dari mata air di lereng Gunung Tambora yang mengalir ke laut lepas. Airnya sangat jernih dan dingin. Sehingga aliran sungai ini digunakan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. |
Pemandangan sunset di tepi pesisir Calabai dengan pemandangan Pulau Satonda (dok. pribadi/ailunana) |
Pemandangan alam di Calabai pun cukup memanjakan mata. Meski pesisirnya berpasir hitam, tapi suguhan pemandangan saat matahari terbenam cukup membius. Tidak hanya itu, hasil laut para nelayan di sana pun sangat diandalkan oleh masyarakat sekitar. Perairannya yang dangkal memperlihatkan dasar pantainya yang indah. Benar-benar apik!
Beberapa kapal pesiar yang singgah di Pantai Pulau Satonda (dok.pribadi/ailunana) |
Pulau Satonda ini menjadi salah satu spot transit pada kapal - kapal pesiar. Kapal-kapal tersebut mengangkut turis-turis mancanegara dari Bali menuju Labuan Bajo, NTT atau sebaliknya. Tidak hanya dikunjungi wisatawan mancanegara, pulau ini juga menjadi destinasi masyarakat lokal.
Danau dan kepercayaan masyarakat di Pulau Satonda (dok. pribadi/ailunana) |
Di tengah Pulau Satonda terdapat sebuah danau air asin. Di tepi danau terdapat beberapa pohon yang mengering tapi masih kokoh. Pada cabang - cabang pohon itu terdapat gantungan dari berbagai benda. Orang - orang percaya jika mengikatnya di pohon ini sambil membatinkan keinginannya maka keinginannya akan dikabulkan.
-